Suatu saat bila langkah kaki ini tak sanggup lagi berkata
bahwa kau lah mimpi...
biarkanlah baris senyum menyampaikanya
suatu saat bila gelak tawa tak mampu lagi ungkapkan
bahwa kau lah Nyata
maka biarkanlah air mata mewakilinya
harus kau tau
semuanya hanya karena kau
bahkan untuk mimpi dan terjagapun hanya kau
maka dengarkanlah........
Diposting oleh Unknown di 01.49
0 komentar:
Posting Komentar