Pray For Padang

Metrotvnews.com, Padang: Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Padang mengemukakan hujan deras pada Selasa (24/7) di Padang yang menyebabkan musibah banjir, terjadi akibat anomali cuaca. Seharusnya saat ini sudah masuk musim kemarau. 


"Berdasarkan pantauan pada Selasa pagi, cuaca di Padang cukup cerah dan tidak ada terdeteksi awan hujan, namun pada sore hari mendadak gelap di kawasan Bukit Barisan," kata Analisis Cuaca BMKG Padang, Budi Samiaji di Padang, Rabu (25/7). Akibatnya, pemberitahuan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) agak terlambat karena mendadaknya hujan tersebut. Untuk itu warga diingatkan untuk tetap waspada. 


Sementara itu, perkiraan cuaca hari ini diprediksi akan terjadi hujan dengan intensitas ringan pada sore hari di kawasan Mentawai, Padang Panjang, Padang Pariaman dan Padang.

Berdasarkan pemantauan melalui Citra Satelit terlihat sudah ada awan hujan yang diprediksi akan turun pada sore dan malam hari.

Musibah banjir yang terjadi pada Selasa malam melanda lima kecamatan di Padang yaitu Kecamatan Lubuk Kilangan, Lubuk Begalung, Pauh, Kuranji, dan Nanggalo. Banjir merendam ratusan rumah.

Hujan deras juga menyebabkan dua sungai yang ada di daerah itu meluap yaitu Batang Kuranji dan Batang Arau menyebabkan beberapa daerah yang dilalui sepanjang bantaran sungai tersebut terkena banjir.

Boleh kah saya menangis? tiba-tiba mata saya merengek minta menangis, saya tak kuasa untuk tidak mengabulkannya, sudah lama ia ingin menangis, tp ia selalu menahanya dengan alasan tanggisan itu mahal, tapi sekarang ia benar-benar tidak sanggup untuk menahan inginny menangis.
saya pun ingin membiarkannya penangis, agar agar tak jadi beban hutang saya pada mata, tapi saya takut apa bebannya akan berkurang setelah membernya waktu untk menangis? atau malah semakin menjadi??

Powered bye : atik_langang