Sebuah renungan untuk orang - orang yang merasa Pecinta Alam

Bila orang berbicara mengenai Pecinta Alam, maka yang langsung terpikir dan tergambar oleh kebanyakan orang adalah orang – orang bebas yang tidak mengenal aturan dan tata – tertib, orang – orang yang sering keluar masuk hutan dan juga naik turun gunung tentunya juga orang – orang yang sering mengambil resiko dan bahaya. Mungkin akan banyak sekali pertanyaan yang ada ketika mereka berbicara atau melihat sosok seorang pecinta alam. Salahsatunya adalah kenapa seorang pecinta alam harus bersusah payah menyengsarakan dirinya ketika melakukan kegiatan pendakian? Berjam – jam harus berjalan mendaki gunung hanya untuk melihat kawah? Ditambah juga dengan suhu gunung yang dingin menusuk tulang, belum juga resiko – resiko yang lain yang bisa mengancam keselamatan seorang pendaki? Sementara dirumah tempat tidur yang hangat dan juga fasilitas rumah yang ada sudah menanti.Pendaki Legendaris asal inggris Sir George Mallory juga pernah ditanya apa alasan dia mendaki gunung? beliau menjawab " Nasionalisme tidak bisa diraih dengan Slogan dan indoktrinisasi tetapi dengan melihat langung alam dan kehidupan masyarakatnya..untuk itulah kami mendaki Gunung..

Melihat dari wacana dan pertanyaan tersebut diatas, kita sebagai subjek janganlah langsung emosi tapi jadikanlah hal tersebut sebagai bahan introspeksi untuk diri kita sendiri.Apakah kita benar – benar sudah mencintai Alam? Benarkah yang sebagian orang katakan mengenai kita? Apakah kita sudah melestarikan Alam? Atau justru sebaliknya? Tentunya kita juga bisa memberi pemahaman kepada mereka bahwa sebenarnya dunia kepecintaalaman itu tidaklah seperti yang mereka kira.Seorang Pecinta alam adalah mereka yang disiplin, tegas,berpikir cepat,mandiri,cekatan,terampil, bersemangat tinggi,dan tentunya patuh pada aturan dan norma – norma baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis sebagaimana yang tercantum pada Kode Etik Pecinta Alam Indonesia dan yang paling utama adalah sebagai sarana untuk lebih mendekatkan diri pada Tuhan yang Maha Esa dengan cara menikmati dan mensyukuri segala ciptaan tuhan yang Maha Esa.Orang yang mengenal dirinya maka ia akan mengenal Tuhannya.
Tentunya kita juga dituntut untuk menguasai materi – materi mengenai kepecintaalaman dan juga nilai – nilai moral yang ada sebelum kita bisa menerangkan tentang makna sebenarnya dari seorang Pecinta Alam. Mari kita buktikan bahwa kita adalah garda depan kelestarian Alam.. Maju terus Pecinta Alam Indonesia.!!!!!!



0 komentar:

Posting Komentar

Powered bye : atik_langang